READER

visit counter for blogspot

Sabtu, 11 Desember 2010

Tenangkan Dirimu

Coba anda lemparkan sebutir kerikil kedalam sebuah telaga yang tenang. Berpusat dari tempat
jatuhnya kerikil itu akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru telaga.
Kini bisakah anda menghentikan laju riak gelombang itu ? Mungkin anda mencoba dengan
memasukkan telapak tangan anda kedalam air. Atau menghadangnya dengan kedua belah
kaki anda. Namun yang terjadi adalah semakin banyak anda melakukan sesuatu pada
permukaan telaga, semakin banyak riak gelombang bermunculan. Satu-satunya cara untuk
menghentikan laju riak gelombang itu hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.
Begitu pula dengan ketenangan dan pikiran, semakin keras anda melakukan sesuatu pada
pikiran anda, semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Amati saja. Jangan tolak atau
menghentikan riak pikiran anda. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri
dimulai dari ketenangan pikiran, sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan
bernafas. Dalam nafas yang tenang temukan jiwa yang tenang. Dalam jiwa yang tenang
temukan hati yang tentram.

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas komentarnya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More